Tutorial saya akan mengajarkan anda segala sesuatu tentang cracking, secara step by step. Tutorial pertama ini akan menjelaskan beberapa tool yang harus anda miliki. Ok, cukup pembukaannya. Sekarang kita akan bersiap untuk ngecrack. Untuk itu kita butuh beberapa “alat perang” yang akan saya jelaskan fungsinya sebagai berikut :
1. Softice versi 3.2 SoftIce adalah software yang sangat bagus dari Numega ,(http://www.numega.com) yang digunakan untuk mendebug suatu program secara live. Artinya mendebug suatu program dengan cara menjalankan program dengan cara mentrace kode kode badan program tersebut dan mencoba mengerti bagaimana suatu program bekerja. Tentu saja kode kode tersebut akan berupa perintah assembly.
2. WDasm 8.9 32 bit Wdasm, adalah software dissambler yang akan kita gunakan untuk mendebug program, tidak dengan menjalankan program tersebut, tapi dengan mempelajari listing kode program tersebut, sekali lagi kode ini dalam assembly. Dissambly, artinya kita merubah kembali suatu program kedalam bahasa assembly. Untuk yang lebih “advance” anda dapat menggunakan software dissambler yang lain, yakni IDA (Interactive Dissambler) salah satu keunggulannya adalah ketika digunakan untuk mendebug program dalam bentuk vxd, atau virtual device driver. Ciri khas yang merupakan perbedaan debugging secara live dan dead list adalah, umumnya pada live debugging (or cracking kita mengikuti alur program dari depan ke belakang (secara sistematis dari atas ke bawah), tapi pada deadlist kita mentrace dari belakang ke depan.
3. Hexeditor. 2 Tool yang diatas akan membuat perubahan yang bersifat sementara pada program, jika ingin membuat suatu perubahan yang bersifat permanen pada suatu program membutuhkan hexeditor. Saya memakai Hex Workshop, anda juga bisa memakai hex editor yang lain seperti Ultra Edit, dll.
4. Filemon dan Regmon. Filemon, dan regmon dapat did/l di http://www.ntinternal.com. Utility ini digunakan untuk memonitor registry dan file. Umumnya 2 tool ini jarang digunakan.
5. Borland Resource Workshop. Tool, ini dapat digunakan untuk mengedit resource daripada program. yang dalam sangat jarang kasus dapat digunakan untuk ngecrack.
semua tool di atas dapat didownload di http://www.nettaxi.com/citizens/caligo/main.htm
Tentu saja ini belum, semuanya. Kelak di lain tutorial, saya akan mengajarkan anda memakai tool yang lain. Hal hal lain yang anda butuhkan dalam ngecrack : – pengetahuan tentang bahasa pemrograman Assembly, tidak perlu yang rumit rumit, cukup anda tahu apa itu register, dan perintah perintah dalam bahasa assembly. – Brainware, dalam arti otak anda Ok, jika semua sudah lengkap mari kita lanjutkan lagi. Dalam tutorial pertama ini saya belum akan mengajarkan bagaimana cara ngecrack suatu program, tapi lebih dulu saya akan menjelaskan beberapa hal mengenai
Softice. WIN 32 API. Apa ini ? mungkin anda yang sudah terbiasa dengan pemrograman di tingkat Windows 95 sudah tahu ini. Win 32 Api, adalah sekumpulan perintah dari Windows 95, yang dapat digunakan untuk programmer dalam programnya. Anda mungkin masih bingung. Begini, daripada membuat sendiri kode kode untuk sesuatu yang khusus, dan memasukkannya dalam program, hal ini jelas tidak efisien. Program itu tentu akan mempunyai ukuran yang sangat besar. Oleh sebab itu untuk fungsi tertentu, cukup dengan memanggil API ini, dengan begitu program dapat dibuat lebih ringkas dan efisien. Contoh fungsi yang biasa dipakai yakni fungsi getdlgitemtexta , yakni fungsi untuk mengambil sebaris text/string. Akhiran a berarti fungsi tersebut adalah fungsi 32 bit. Anda dapat mendapatkan daftar lengkap dari fungsi ini dari setiap paket bahasa pemrograman yang anda miliki. Besar total sekitar 12 MB.
BREAKPOINT. Salah satu kegunaan Softice adalah breakpoint. Ini adalah dewa dari kita para “cracker” Breakpoint, adalah semacam interupsi dengan syarat tertentu. Misalnya dalam softice kita mengetik peryataan BPX —>>> perintah untuk Breakpoint, GetSystemTime , maka setiap program yang memanggil fungsi ini akan mengakibatkan kita “terlempar” kembali ke Softice, dan siap untuk melihat listing program yang memanggil fungsi tersebut. Menkonfigurasi Soft/Ice Anda hanya perlu merubah 1 hal, yakni buang semua semi kolon (;), didepan kata exp pada Winice.dat , berikut ini adalah konfigurasi Winice.dat saya :
PENTIUM=ON
NMI=ON
ECHOKEYS=OFF
NOLEDS=OFF
NOPAGE=OFF
SIWVIDRANGE=ON
THREADP=ON
LOWERCASE=OFF
WDMEXPORTS=OFF
MONITOR=0
PHYSMB=32
SYM=1024
HST=256
TRA=8
MACROS=32
DRAWSIZE=2048
INIT=”Code ON;
Faults OFF;X;”
F1=”h;”
F2=”^wr;”
F3=”^src;”
F4=”^rs;”
F5=”^x;”
F6=”^ec;”
F7=”^here;”
F8=”^t;”
F9=”^bpx;”
F10=”^p;”
F11=”^G @SS:ESP;”
F12=”^p ret;” SF3=”^format;”
CF8=”^XT;”
CF9=”TRACE OFF;”
CF10=”^XP;”
CF11=”SHOW B;”
CF12=”TRACE B;”
AF1=”^wr;”
AF2=”^wd;”
AF3=”^wc;”
AF4=”^ww;”
AF5=”CLS;”
AF8=”^XT R;”
AF11=”^dd dataaddr->0;”
AF12=”^dd dataaddr->4;”
CF1=”altscr off; lines 60; wc 32; wd 8;”
CF2=”^wr;^wd;^wc;”
;LOAD=c:\windows\system\user.exe
;LOAD=c:\windows\system\gdi.exe
;LOAD=c:\windows\system\krnl386.exe
;LOAD=c:\windows\system\mmsystem.dll
;LOAD=c:\windows\system\win386.exe ;
***** Examples of export symbols that can be included *****
; Change the path to the appropriate drive and directory
;EXP=c:\windows\system\vga.drv
;EXP=c:\windows\system\vga.3gr
;EXP=c:\windows\system\sound.drv
;EXP=c:\windows\system\mouse.drv
;EXP=c:\windows\system\netware.drv
;EXP=c:\windows\system\system.drv
;EXP=c:\windows\system\keyboard.drv
;EXP=c:\windows\system\toolhelp.dll
;EXP=c:\windows\system\shell.dll
;EXP=c:\windows\system\commdlg.dll
;EXP=c:\windows\system\olesvr.dll
;EXP=c:\windows\system\olecli.dll
;EXP=c:\windows\system\mmsystem.dll
;EXP=c:\windows\system\winoldap.mod
;EXP=c:\windows\progman.exe
;EXP=c:\windows\drwatson.exe
;***** Examples of export symbols that can be included for Windows 95 *****
; Change the path to the appropriate drive and directory
EXP=c:\windows\system\kernel32.dll
EXP=c:\windows\system\user32.dll
EXP=c:\windows\system\gdi32.dll
EXP=c:\windows\system\comdlg32.dll
EXP=c:\windows\system\shell32.dll
EXP=c:\windows\system\advapi32.dll
EXP=c:\windows\system\shell232.dll
EXP=c:\windows\system\comctl32.dll
EXP=c:\windows\system\crtdll.dll
EXP=c:\windows\system\version.dll
EXP=c:\windows\system\netlib32.dll
EXP=c:\windows\system\msshrui.dll
EXP=c:\windows\system\msnet32.dll
EXP=c:\windows\system\mspwl32.dll
EXP=c:\windows\system\mpr.dll
EXP=c:\windows\system\vb40032.dll
EXP=c:\windows\system\mfc40.dll
EXP=c:\windows\system\msvbvm50.dll —>>> Hanya tambahan, di anda mungkin tidak ada.
Ok, saya rasa sekarang kamu telah memiliki pengetahuan yang cukup tentang tool tool yang kita butuhkan. Di edisi berikutnya saya akan mulai mengajarkan kepada kamu cara cara ngecrack software, downloadlah dulu software itu, yakni Start Clean, ukuran hanya sekitar 100 kb , di http://www.download.com
1. Softice versi 3.2 SoftIce adalah software yang sangat bagus dari Numega ,(http://www.numega.com) yang digunakan untuk mendebug suatu program secara live. Artinya mendebug suatu program dengan cara menjalankan program dengan cara mentrace kode kode badan program tersebut dan mencoba mengerti bagaimana suatu program bekerja. Tentu saja kode kode tersebut akan berupa perintah assembly.
2. WDasm 8.9 32 bit Wdasm, adalah software dissambler yang akan kita gunakan untuk mendebug program, tidak dengan menjalankan program tersebut, tapi dengan mempelajari listing kode program tersebut, sekali lagi kode ini dalam assembly. Dissambly, artinya kita merubah kembali suatu program kedalam bahasa assembly. Untuk yang lebih “advance” anda dapat menggunakan software dissambler yang lain, yakni IDA (Interactive Dissambler) salah satu keunggulannya adalah ketika digunakan untuk mendebug program dalam bentuk vxd, atau virtual device driver. Ciri khas yang merupakan perbedaan debugging secara live dan dead list adalah, umumnya pada live debugging (or cracking kita mengikuti alur program dari depan ke belakang (secara sistematis dari atas ke bawah), tapi pada deadlist kita mentrace dari belakang ke depan.
3. Hexeditor. 2 Tool yang diatas akan membuat perubahan yang bersifat sementara pada program, jika ingin membuat suatu perubahan yang bersifat permanen pada suatu program membutuhkan hexeditor. Saya memakai Hex Workshop, anda juga bisa memakai hex editor yang lain seperti Ultra Edit, dll.
4. Filemon dan Regmon. Filemon, dan regmon dapat did/l di http://www.ntinternal.com. Utility ini digunakan untuk memonitor registry dan file. Umumnya 2 tool ini jarang digunakan.
5. Borland Resource Workshop. Tool, ini dapat digunakan untuk mengedit resource daripada program. yang dalam sangat jarang kasus dapat digunakan untuk ngecrack.
semua tool di atas dapat didownload di http://www.nettaxi.com/citizens/caligo/main.htm
Tentu saja ini belum, semuanya. Kelak di lain tutorial, saya akan mengajarkan anda memakai tool yang lain. Hal hal lain yang anda butuhkan dalam ngecrack : – pengetahuan tentang bahasa pemrograman Assembly, tidak perlu yang rumit rumit, cukup anda tahu apa itu register, dan perintah perintah dalam bahasa assembly. – Brainware, dalam arti otak anda Ok, jika semua sudah lengkap mari kita lanjutkan lagi. Dalam tutorial pertama ini saya belum akan mengajarkan bagaimana cara ngecrack suatu program, tapi lebih dulu saya akan menjelaskan beberapa hal mengenai
Softice. WIN 32 API. Apa ini ? mungkin anda yang sudah terbiasa dengan pemrograman di tingkat Windows 95 sudah tahu ini. Win 32 Api, adalah sekumpulan perintah dari Windows 95, yang dapat digunakan untuk programmer dalam programnya. Anda mungkin masih bingung. Begini, daripada membuat sendiri kode kode untuk sesuatu yang khusus, dan memasukkannya dalam program, hal ini jelas tidak efisien. Program itu tentu akan mempunyai ukuran yang sangat besar. Oleh sebab itu untuk fungsi tertentu, cukup dengan memanggil API ini, dengan begitu program dapat dibuat lebih ringkas dan efisien. Contoh fungsi yang biasa dipakai yakni fungsi getdlgitemtexta , yakni fungsi untuk mengambil sebaris text/string. Akhiran a berarti fungsi tersebut adalah fungsi 32 bit. Anda dapat mendapatkan daftar lengkap dari fungsi ini dari setiap paket bahasa pemrograman yang anda miliki. Besar total sekitar 12 MB.
BREAKPOINT. Salah satu kegunaan Softice adalah breakpoint. Ini adalah dewa dari kita para “cracker” Breakpoint, adalah semacam interupsi dengan syarat tertentu. Misalnya dalam softice kita mengetik peryataan BPX —>>> perintah untuk Breakpoint, GetSystemTime , maka setiap program yang memanggil fungsi ini akan mengakibatkan kita “terlempar” kembali ke Softice, dan siap untuk melihat listing program yang memanggil fungsi tersebut. Menkonfigurasi Soft/Ice Anda hanya perlu merubah 1 hal, yakni buang semua semi kolon (;), didepan kata exp pada Winice.dat , berikut ini adalah konfigurasi Winice.dat saya :
PENTIUM=ON
NMI=ON
ECHOKEYS=OFF
NOLEDS=OFF
NOPAGE=OFF
SIWVIDRANGE=ON
THREADP=ON
LOWERCASE=OFF
WDMEXPORTS=OFF
MONITOR=0
PHYSMB=32
SYM=1024
HST=256
TRA=8
MACROS=32
DRAWSIZE=2048
INIT=”Code ON;
Faults OFF;X;”
F1=”h;”
F2=”^wr;”
F3=”^src;”
F4=”^rs;”
F5=”^x;”
F6=”^ec;”
F7=”^here;”
F8=”^t;”
F9=”^bpx;”
F10=”^p;”
F11=”^G @SS:ESP;”
F12=”^p ret;” SF3=”^format;”
CF8=”^XT;”
CF9=”TRACE OFF;”
CF10=”^XP;”
CF11=”SHOW B;”
CF12=”TRACE B;”
AF1=”^wr;”
AF2=”^wd;”
AF3=”^wc;”
AF4=”^ww;”
AF5=”CLS;”
AF8=”^XT R;”
AF11=”^dd dataaddr->0;”
AF12=”^dd dataaddr->4;”
CF1=”altscr off; lines 60; wc 32; wd 8;”
CF2=”^wr;^wd;^wc;”
;LOAD=c:\windows\system\user.exe
;LOAD=c:\windows\system\gdi.exe
;LOAD=c:\windows\system\krnl386.exe
;LOAD=c:\windows\system\mmsystem.dll
;LOAD=c:\windows\system\win386.exe ;
***** Examples of export symbols that can be included *****
; Change the path to the appropriate drive and directory
;EXP=c:\windows\system\vga.drv
;EXP=c:\windows\system\vga.3gr
;EXP=c:\windows\system\sound.drv
;EXP=c:\windows\system\mouse.drv
;EXP=c:\windows\system\netware.drv
;EXP=c:\windows\system\system.drv
;EXP=c:\windows\system\keyboard.drv
;EXP=c:\windows\system\toolhelp.dll
;EXP=c:\windows\system\shell.dll
;EXP=c:\windows\system\commdlg.dll
;EXP=c:\windows\system\olesvr.dll
;EXP=c:\windows\system\olecli.dll
;EXP=c:\windows\system\mmsystem.dll
;EXP=c:\windows\system\winoldap.mod
;EXP=c:\windows\progman.exe
;EXP=c:\windows\drwatson.exe
;***** Examples of export symbols that can be included for Windows 95 *****
; Change the path to the appropriate drive and directory
EXP=c:\windows\system\kernel32.dll
EXP=c:\windows\system\user32.dll
EXP=c:\windows\system\gdi32.dll
EXP=c:\windows\system\comdlg32.dll
EXP=c:\windows\system\shell32.dll
EXP=c:\windows\system\advapi32.dll
EXP=c:\windows\system\shell232.dll
EXP=c:\windows\system\comctl32.dll
EXP=c:\windows\system\crtdll.dll
EXP=c:\windows\system\version.dll
EXP=c:\windows\system\netlib32.dll
EXP=c:\windows\system\msshrui.dll
EXP=c:\windows\system\msnet32.dll
EXP=c:\windows\system\mspwl32.dll
EXP=c:\windows\system\mpr.dll
EXP=c:\windows\system\vb40032.dll
EXP=c:\windows\system\mfc40.dll
EXP=c:\windows\system\msvbvm50.dll —>>> Hanya tambahan, di anda mungkin tidak ada.
Ok, saya rasa sekarang kamu telah memiliki pengetahuan yang cukup tentang tool tool yang kita butuhkan. Di edisi berikutnya saya akan mulai mengajarkan kepada kamu cara cara ngecrack software, downloadlah dulu software itu, yakni Start Clean, ukuran hanya sekitar 100 kb , di http://www.download.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar