PEMANFAATAN INTERNET BAGI DUNIA PENDIDIKAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pengantar Teknologi Informasi yang diampu oleh Bp. Dian Asmarajati, S.Kom
Disusun oleh : Hasannudin
Nurhidayat
Nur Rochmah Dwiyanti
Samsiyah
Suginah
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK ILMU KOMPUTER (FTIK)
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2009
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknolgi informasi berjalan sangat cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penyimpanan dan pengiriman data semakin murah dan semakin baik kualitasnya. Baik individu, institusi, maupun pemerintah ikut melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini. Bahkan dalam dunia pendidikan di Indonesia, sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Apalagi dengan adanya program school net, jardiknas dan sebagainya. Maka seluruh komponen lembaga pendidikan dituntut menyiapkan diri dengan menyiapkan sarana prasarana untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut. Teknologi informasi ini akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak semuanya diperoleh dalam lingkungan sekolah Demikian pula pada saat melakukan pertukaran data dan informasi antar sekolah, sekolah dengan masyarakat, sekolah dengan pemerintah daerah dan pusat, dan lain-lain, semuanya akan lebih efektif dan efisien jika memanfaatkan teknologi informasi.
Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
BAB II
METODE PENULISAN
Metode Penulisan
Metode pengumpulan data yaitu suatu cara pengumpulan suatu bahan untuk dijadikan suatu makalah/laporan agar data yang terkumpul mampu memberikan penegasan pada makalah tersebut.
Dalam menyusun makalah ini penulis menggunakan metode study literarur yaitu dengan cara mengumpulkan, menganalisis bukti-bukti tertentu untuk memperoleh fakta dan kesimpulan yang kuat. Dimana pengumpulan data diperoleh dari berbagai macam sumber sebagai bahan untuk dijadikan suatu makalah.
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Internet
Internet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, internet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
Pemanfaatan jaringan Internet dalam dunia pendidikan.
Perkembangan internet dalam dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem ini maka seorang pelajar tidak perlu lagi pergi kesekolah seperti layaknya sekolah formal. Namun cukup meluangkan waktunya untuk bertatap muka dengan dosen atau guru lewat monitor komputer. Demikian juga pelajar tidak hanya memperoleh informasi tentang pengetahuan melalui buku perpustakaan bahkan harus pergi ke perpustakaan untuk memperoleh pengetahuan, namun cukup ada di depan monitor, pengetahuan yang akan dicari sudah tersedia. Bahkan seorang guru akandengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan bidangnya dan juga seorang siswa dapat mendalami ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan didukung kemampuan untuk mencari informasi tambahan diluar yang diajarkan oleh guru. Demikian pula masyarakat ( wali murid, Dewan pendidikan dan komite sekolah ) juga dapat memberikan masukan dan mengontrol sekolah dalam memilih dan menggunakan buku pendidikan yang berkualitas. Dengan demikian akan terjadi perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan siswa serta masyarakat dapat berkembang dengan pesat, sehingga terjadi cakrawala berpikir yang lebih kontektual dan lebih mudah mencerna informasi yang masuk tersebut. Bahkan dalam lingkup pendidikan, sudah saatnya dibentuk suatu jaringan informasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini.
Dengan demikian terdapat suatu jaringan terhubung antar sekolah sebagai pertukaran data dan informasi secara cepat, akurat dan tentunya murah dalam segala bidang. Penyebaran ide maupun metode pembelajaran dalam proses pembelajaran yang lebih tepat pun akan lebih mudah sampai kepelosok daerah yang selama ini mengalami kesulitan untuk menerima informasi terkini. Adapun kendala yang masih dihadapi di Indonesia aalah jangkauan jaringan elekomunikasi yanmg masih terbatas. Infrastruktur ini masih menjadi kendala besar bagi lingkungan pendidikan dalam memanfaatkan jaringan teknologi informasi. Dalam pembangunan jaringan informasi interkoneksi akan membutuhkan jaringan penghubung yang dikenal dengan LAN/WAN/Internet. Kendala lain adalah faktor biaya, baik biaya perangkat keras maupun perangkat lunak. Pada umumnya seklah-seklah yang memiliki laboratorium komputer punyai nilai plus bagi orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya. Secara umum hampir sebagian besar sekolah-sekolah untuk daerah perkotaan telah memiliki laboratorium tersebut, baik itu jaringan intranet mapun internet. Memanfaatkan internet dalam pelajaran merupakan salah satu sumber pelajaran baikmbagi siswa maupun guru. Menurut Earlyanti, komputer yang terakses keinternet merupakan kebutuhan pokok. Mengapa ?“ Pembelajaran akan lebih efisien dan efektif sehingga siswa tidak tertinggal dalam mendapatkan informasi. Terkini yang tidak dapat diperoleh dari guru dikelas. Bahkan guru dipacu untuk tidak tertinggal dari siswanya. Untuk itu saat ini sangat tepatlah jika diruang guru disediakan seperangkat komputer yang yang telah terakses dengan jaringan teknologi informasi atau dikenal dengan Internet. Bahkan penugasan siswa dapat dilakukan melalui jaringan internet. Memang, untuk itu diperlukan biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan baik pihak sekolah maupun siswa. Akan tetapi, dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh, pemanfaatan jaringan internet tampaknya harus sudah masuk sebagai sumber belajar yang perlu diperhitungkan. Menurut M.Netza M. Iqbal, dalam karya ilmiahnya bagi guru dan siswa, internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih.
Bagi guru jaringan Informasi Internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih, seperti:
- Meningkatkan pengetahuan
- Berbagi sumber diantara rekan seprofesi
- Bekerja sama dengan guru di luar negeri
- Berpartisipasi dalam forum pendidikan baik regional maupun internasional
- Mencari sumber bahan ajar
- Mencari metode belajar baru
Sedangkan bagi siswa Jaringan Informasi Internet menawarkan kesempatan untuk:
- Meningkatkan pengetahuan
- Meningkatkan kepekaan akan permaslahan yang ada diseluruh dunia
- Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain baik di dalam maupun di luar negeri
- Mengembangka kemampuan di bidang penelitian
- Sebagai media praktek ilmu yang didapatkan di sekolah
Dalam bidang pendidikan, media Internet memiliki 3 karakter, yaitu:
1. Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan
terjadinya komunikasi one-to-one maupun one-to-many
2. Memiliki sifat interaktif
3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron ( syncronous ) maupun
tertunda ( asyncronous )
Menurut Jonathan L.Parapak, Chairman Across Asia Multimedia Indonesia, mengatakan ada 7 manfaat penggunaan teknologi dalam pembelajaran, antara lain:
1. Mempermudah akses iptek terkini secara global kekinian
2. Meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran melalui dukungan multimedia interaktif
3. Memperluas jangkauan dan khalayak pembelajaran melalui internet dan jaringan multimedia
4. Mendorong peran aktif si pembelajar untuk kreatif dan inovatif
5. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengelolaan lembaga pembelajaran
6. Memungkinkan riset yang kompleks dilaksanakan melalui modelling/simulasi dengan jaringan global
7. Mempermudah sinergi, integrasi dan jejaring antarilmu dan lembaga
Bahkan dapat dikatakan, pemanfaatan penggunaan jaringan internet, bukan saja menguntungkan guru dan siswa, akan tetapi sangat menguntungkan bagi sekolah. Tujuan pendidikan menurut Kurikulum berbasis kompetensi adalah menghasilkan siswa yang berkompeten, guru hanya menjadi mediator sedangkan siswa menjadi fokus utama. Untuk memperoleh Pendidikan yang bermutu memang mahal, namun agar sasaran yang dituju dapat berhasil dengan baik, menurut Dr.Ir.H.Kadarsih Suryadi dan Galih Purwandoko ada 7 faktor yang harus dipersiapkan:
1. Visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat
2. Jaringan telekomunikasi yang murah, handal dan berkapasitas tinggi
3. Peranan sektor swasta
Pihak swasta diberi kesempatan untuk turut serta dalam melakukan penyediaan perangkat keras, lunak, dan infrastruktur lainnya yang sesuai dengan daya jangkau kemampuan masyarakat pendidikan.
4. Keterlibatan bidang layanan informasi digital, termasuk penyediaan layanan digital kepada masyarakat umum di bidang pendidikan
5. Stabilitas dan transparansi peraturan
Hak Atas kekayaan Intelektual ( HAKI ) perlu dilindungi dan diatur
6. Sumber daya manusia yang memadai
7. Kesadaran akan kebutuhan informasi
Dalam dunia pendidikan terutama sekolah perlu diadakan rekondisi terhadap minat akan informasi. Sehingga tingkat kebutuhan akan informasi bagi guru maupun siswa akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian minat terhadap pemanfaatan teknologi informasi juga kan meningkat. Sehingga kan membuka cakrawala berpikir dan beranalisis yang lebih baik berdasar data dan informasi yang diperoleh dengan mudah, cepat, valid dan murah. Semoga kedepan secara pelan-pelan namun pasti sekolah-sekolah di Indonesia makin banyak menyadari bahwa produk yang bernama jaringan informasi Internet ini sangat membantu kemajuan semua pihak disekolah, baik guru, komponen pendidikan bahkan siswa pada umumnya.
Keuntungan Jaringan Komputer Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan:
v Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
v Manajemen Perangkat Keras dan Administrasi Sistem: Disuatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
v Sharing file yang tidak diinginkan: With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
v Aplikasi virus dan metode hacking: hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
Keuntungan utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu sendiri adalah serangkaian komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Keuntungan lain dilihat dari sisi internal network adalah
Ø Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
Ø Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang Sterkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Ø Menghemat uang, komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi
Arsitektur Internet PC Modem Line
Keunggulan internet
• Komunikasi murah
• Sumber informasi besar
• Tantangan baru untuk berusaha
• Keterbukaan “tanpa sensor”
• Jangkauan yang tidak terbatas
Kegunaan internet
• Internet sebagai Media Komunikasi
• Internet sebagai Media Promosi
• Internet sebagai Media Komunikasi Interaktif
• Internet sebagai alat Research and Development
• Internet sebagai sarana Pertukaran Data
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Internet adalah suatu produk teknologi yang dapat membantu kita untuk meningkatkan taraf hidup. Seperti halnya jaringan internet, web site dalam Internet yang menawarkan informasi tentang bagaimana menembus jaringan komputer (penetrated) dan mengelabui sistem pengamanannya (security compromised). Informasi tersebut tersedia dalam bentuk kumpulan program, dokumentasi atau utiliti.
Demikian kilasan tentang Jaringan Internet (Network), kami sadar bahwa perjuangan kami masih panjang dan masih banyak hal yang perlu diperjuangkan terus agar generasi bangsa Indonesia menjadi generasi yang unggul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar